SELAMAT DATANG DI RADAR MINGGU (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Sedekah Bumi Di Desa Sugihmanik, Menggelar Tradisi Tayuban



Grobogan , RM, _

    Bukan tanpa alasan atau sekedar bersenang senang, namun yang digelar oleh ribuan warga ini masyarakat ini masih berkaitan dengan peristiwa sejarah pada desa ini. Sebagai wujud bersyukur atas berkah yang diberikan oleh Alloh Swt, mereka menggelar tradisi Tayuban atau disebut Menari Tayub di Balai Panjang, Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Selasa 13 Mei 2025. Ribuan warga yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa pun menikmati suasana Tayub hingga luar Balai Panjang. Bahkan, tak sedikit mereka harus berdesak-desakan lantaran kondisi padatnya penonton ini.

"Seneng aja datang lihat ledek. Soalnya setahun sekali lihat tarian Tayub. Ya setidaknya sudah 30 tahun lebih kami ikut meramaikan walaupun kami hidup di luar kota namun saya sempatkan pulang”. Kata Sholikin (39).

Kesenian Tayub ini merupakan tradisi yang dipercaya sudah ada sejak Sunan Kalijaga. Konon, kondisi ini diketahui dengan adanya silsilah dua Sendang yakni Sendangsari dan Sendangmudal. Kedua sendang tersebut merupakan menjadi tempat rombongan Sunan Kalijaga saat beristirahat mencari air minum. Karena gersang, Sunan Kalijaga pun akhirnya membuka batu besar dan keluarlah air beserta ikan Palung.

"Dari situ kami para sesepuh percaya dengan adanya tradisi Apitan atau Merti Desa ini memberikan berkah. Apalagi ada tempat ibadah yakni Masjid yang berhubungan dengan Masjid Agung Demak. Jadi Desa kami percaya bahwa kami ada sejak Jaman Kasunan kala itu," tandas Imam Santoso, Kepala Desa Sugihmanik.

Sementara itu, guna memberikan suport Merti Desa, masyarakat antusias dengan hadir pada setiap acara. Tercatat ada tiga acara yakni Karnaval hasil bumi, budaya dan simbol sosial yang tinggi.

"Antusias tinggi karena masyarakat datang ke setiap acara. Ada tiga acara selama dua hari berturut. Karnawal siang, malam wayang, dan besoknya bersih sendang hingga Tari Tayub”. Terang Kades.

Antusiasme masyarakat terlihat dari iuran dana kegiatan per kepala keluarga (KK) yakni Rp 30 ribuan. Sedangkan pihak swasta juga hadir untuk berpartisipasi dan Pemerintah Desa Sugihmanik juga turunkan uang Rp 25 juta.

"Alhamdulillah besar antusiasme masyarakat sehingga kami senang bersama masyarakat menyambut Merti Desa secara langsung”. Pungkasnya. tim rm

Share Article:

PENDIDIKAN SENI

Sumber dari Mabes Polri

SELAMAT HARI PERS NASIONAL # 09 PEBRUARI 2023 (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Postingan Populer

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Proudly powered by Radarminggu.com
Copyright © 2011. Radar Minggu - All Rights Reserved
mastemplate
Original Design by Creating Website Edited by Kompi Ajaib