Grobogan, RM _
Baru sepekan terjadi peristiwa anak tenggelam di sungai, kembali lagi terjadi peristiwa naas yang menimpa MN (12) seorang bocah Siswa SD kelas 6 warga Dusun Sanggrahan, Desa Getasrejo, Kecamatan/Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. saat bermain di Sungai Sente bersama 6 temanya, korban mengalami tenggelam dan nyawanya sudah tidak lagi tertolong. Pencarian korban juga memakan waktu yang cukup panjang. Beruntung Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan bersama relawan dan Masyarakat sekitar serta TNI/Polri akhirnya menemukan jasad korban. peristiwa ini trjadi pada Senin (12/5/2025) di desa tempat tinggal korban.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahju Tri Darmawanto, ST, MT menjelaskan bahwa, Sekitar pukul 12.30 WIB,
korban sedang bermain di sungai sente dengan 7 temannya, saat mereka sedang
mandi, diduga korban tidak bisa berenang dan tiba tiba tenggelam di tengah
sungai. Mengetahui adanya korban sedang tenggelam, kemudian 3 teman lainya
berusaha memberikan pertolongan. Namun ketiganya tidak mampu menolong hingga
korban tenggelam dan tidak tampak lagi di permjukaan air.
Karena korban tidak bisa tertolong, sementara teman lainya berlari ke
perkampungan untuk memberitahukan peristiwa tersebut kepada warga setempat. Peristiwa
ini kemudian dilaporkanya oleh warga kepada intitusi terkait dan diterima oleh
BPBD sekitar pukul 13.45 wib. Mendapat laporan terjadinya peristiwa tersebut
kemudian pihak BPBD langsung melakukan koordinasi dengan Pemdes setempat serta
menugaskan TRC BPBD ke lokasi kejadian untuk melakukan Assesment dan melakukan Operasi
SAR pencarian terhadap korban Tenggelam. Pencarian korban segera dilakukanya bersama
warga masyarakat OPSAR Gabungan
pencarian orang tenggelam di Sungai
Sente.
“Kami langsung menugaskan TRC untuk segera melakukan penangan ke lokasi,
diantaranya Assesment dan langsung pencarian. Pencarian juga dibantu oleh warga
sekitar”. Ujar Wahju. (13/5/2025)
Dikatakan juga oleh Wahju
bahwa, karena beberpa jam pencarian korban belum juga ditemukan, pencarian
sempat break sekitar 30 menit (18.30 – 19.00 wib). Namun pada saat itu petugas
bersama masyrakat masih tetap melakukan pemantauan dari tanggul sungai. Saat itu
sekitar pukul 19.00 WIB korban diketemukan pada titik lokasi korban tenggelam
dalam keadaan MD ( Meninggal Dunia). Selanjutnya korban dibawa kerumah duka
untuk dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Grobogan. Hasil dari
pemriksaan tim, bahwa korban tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan. Dan
korban dinyatikan meninggal dunia karena tenggelam.
“Korban diketemukan sekitar pukul 19.00 wib tepat pada titil saat
tenggelamnya korban”. terang Kalaksa BPBD Grobogan.
Setelah diketemukan korban serta selesai diperiksa, korban diserahkan kepada orang tua korban. dan dengan diketemukan jenazah korban OPSAR dinyatakan ditutup. tim rm