Kadus Darsono (korban pemukulan) |
Nasib apes telah dialami oleh Darsono seorang
Kepala Dusun (Kadus) Peting Desa Bandungsari Kec Ngaringan Grobogan Jawa
Tengah. Saat asik berduaan dengan Darmi warga Desa Trowolu
Kecamatan Ngaringan tiba tiba mendapat Pukulan dengan Batu dari Suami Said sang
suami Darmi. Hal ini terjadi di pada Jumat lalu 13/12/19 di Pasar Desa Pendem
Ngaringan Grobogan. Tentu saja hal ini sempat membuat Kaget terhadap masyarakat
yang ada disekitarnya yang sedang beraktifitas jual beli di Pasar tersebut.
Informasi yang dihimpun radar minggu bahwa,
peristiwa itu diduga terpicu karena kecemburuan suami Darmi karena selama ini
istrinya sering nampak akrab dan berduaan dengan Kadus Darsono. Meskipun tidak
mengerti apa tujuan mereka sebenarnya sering kencan dan berduaan hal ini
membuat suami Darmi semakin merasa cemburu dan berusaha menjebak langsung. Hingga
saat mengetahui istri sedang asik berduaan dengan Kadus Darsono ia tak bisa
menahan emosi dan langsung mengambil batu yang ada disekitarnya untuk memukul
Kadus. Akibat pukulan dengan batu kepala Kadus Darsono mengalami luka yang
cukup serius dan terpaksa dipermakan oleh tim Medis dengan cara dijahit hingga beberapa
jahitan.
Baca juga :Asik berduaan dengan bojone wong, Kadus Peting menuding Bayu penyebab pemukulan terhadap dirinya.
Baca juga :Asik berduaan dengan bojone wong, Kadus Peting menuding Bayu penyebab pemukulan terhadap dirinya.
Sementara itu, Kadus Darsono korban
pemukulan saat dikonfirmasi pada senin 16/12/19 mengakui adanya peristiwa yang
telah menimpanya pada Jumat lalu. Pihaknya juga mengakui jika selama ini sering
berduaan dan akrab dengan Darmi (Mak’e Ilham) yang masih istri sang Said. Namun
hal tersebut hanya sebatas ngobrol ngobrol biasa dan tidak melakukan hal
terlarang. Terjadinya peristiwa ini Kadus telah menuding seorang Bayu yang
menjadi dalang penyebabnya.
“Karena
Bayu selama ini sedang jatuh cinta pada Darmi dan bayu merasa cemburu juga,
sehingga menghasut Said suami Darmi untuk menindak saya” Jelasnya.
Meski
demikian Kadus tidak melaporkanya ke pihak Kepolisian. Dan peristiwa yang
menimpanya dianggapnya sudah selesai.tim rm