SELAMAT DATANG DI RADAR MINGGU (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Di Grobogan, Bazar dan pengajian HUT RI ke 77 tanpa pasang bendera Merah Putih dipertanyakan

Kondisi lapangan

Grobogan,  RM _

          Ini merupakan peringatan bagi kita semua yang merasa cinta dan memiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terlebih di bulan Agustus dimana bulan ini dianggap sakral karena merupakan hari kemenangan bangsa Indonesia yang mendapatkan Kemerdekan pada tanggal 17 Agustus 1945 saat itu. Sejenak bisa kita renungkan bagaimana saat itu nenek moyang kita disaat menghadapi masa penjanjaahan dari bangsa asing dengan ratusan tahun. Namun sangat disayngkan jika dijaman sekarang masih terdapat sejumlah orang maupun lembaga yang seolah tidak mau mengingat perjuangan tempo dulu. Mereka hanya sekedar mementingkan kepentingan pribadi maupun kelompoknya dengan menjual dan berkedok peringatan HUT Kemerdekaan. Seprti yang terjadi di Desa Kenteng Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, dalam peringatan HUT RI ke 77 tak satupun Bendera Merah Putih terpasang. Sementara Panitia, dan para petugas Institusi pemerintahan bahkan ada keamanan dari TNI/Polri ,Wanra dan ada Banser mereka tak satupun cermat dan tanggap dengan tidak adanya pemasangan Bendera Merah Putih di area Lokasi.

Ketua Panitia (Kadus setempat) 


          Informasi yang dihimpun radarminggu.com bahwa acara tersebut diselenggarkan atas nama Desa Kenteng dan kelompok Jati Sumo Negoro (JSN) dengan selama waktu 4 hari terhitung sejak tanggal 3-7 Agustus dalam rangka peringatan HUT RI ke 77. Disebutkan dalam pamflet yang beredar bahwa, pagelaran acara ini diisi dengan Gebyar Bazzar selama 4 hari dan akhir puncak acara pada Minggu 07/08/22 ditutup dengan berbagai lomba serta adanya lomba sepeda santai dengan memungut harga Kupon berhadiah sebanyak 40 ribu per kupon. Sedangkan para peserta diimingi sejumlah hadiah hasil dari undian dari kupon tersebut. Dan malam hari Senin diakhiri dengan pengajian dari kelompok Jati Sumo Negoro (JSN).

          Terkait peristiwa tersebut sejumlah pihak masyarakat umum dan warganet juga turut menanggapi dan menyayangkan adanya kecerobohan Panitia dan petugas yang berada di acara tersebut. Sebagia besar warga juga menghujat. Mereka para penyelenggara hanaymementingkan keuntungan belaka dengan memanfaatkan momen HUT Kemerdekaan RI dengan melalui penjualan Kupon Undian berhadiah/ termsuk sejenis judi.

          Sementara itu, sejumlah Panitia dan petugas yang berada dilokasi saat dikonfirmasi mereka menyampaikan lupa dengan pemasangan bendera merah putih. Merka juga menganggap dan menilai hal tersebut tidak begitu penting kerena dianggap bukan acara Pemerintah serta hanya merupakan acara memeriahkan belaka.

“ini merupakan acara majelis pak, kalau dipanggung utama belum terpasang pak, ini acara untuk memeriahkan saja pak” jelasnya.

Meski demikian, ditengah tengah penyelenggaraan acara usai dilakukan peneguran tentang tidak adanya pemasangan bendera, pihak panitia mencarikan dan memasang Bendera Merah Putih di sebelah panggung hiburan serta dilanjut dengan bersama sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

          Kepala Desa Kenteng Eko saat dihubungi via Telefon WA sedang tidak aktif. Namun setelah dikonfirmasi via pesan WA meski dengan telat membacanya pihaknya mengatakan jika hal tersebut sudah dipsrahkan ke pihak JSN.

          Sedangkan Kapolsek Toroh AKP Darmono saat dikonfirmasi via pesan WA pihaknya menyarankan agar hal ini disampaikan kepada Panitia setempat. Meski demikian pihaknya juga akan melakukan himbauan dan teguran terhadap panitia setempat. Gik rm

 

Simak juga vidionya :



Share Article:

Pemerintah Kabupaten Grobogan

Sumber dari Mabes Polri

SELAMAT HARI PERS NASIONAL # 09 PEBRUARI 2023 (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Postingan Populer

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Proudly powered by Radarminggu.com
Copyright © 2011. Radar Minggu - All Rights Reserved
mastemplate
Original Design by Creating Website Edited by Kompi Ajaib