SELAMAT DATANG DI RADAR MINGGU (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Terkait pembangunan rehab, Mantan Camat Tawangharjo masih menyisahkan masalah

Pendopo Kecamatan Tawangharo

Grobogan, RM _

  Rehab gedung Pendapa Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan Jawa Tengah yang katanya Munzakar mantan Camat Tawangharjo tersebut telah menelan biaya Rp 123 juta dan kondisi belum mencapai 100 persen. Meski demikian dilokasi tidak terpasang adanya papan informasi proyek.

  Bangunan yang sebelumnya atap dari kayu disulap menjadi cor beton dan atapnya diganti dengan baja ringan. Namun hasil bongkaran kayu yang sebelumnya digunakan sebagai belandar , usuk dan reng sebagai penopang atap saat ini sudah tidak ada lagi di lokasi. Tentu saja hal ini akibatnya beredar isu bahwa kayu bingkaran pendapa kecamatan yang awalnya dibongkar dijual di bawah tangan tanpa sepengetahuan  Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Grobogan.

Mundakar (mantan Camat Tawangharjo) & Kayu bekas bongkaran pendopo

  Sesuai Perda Grobogan no 6 tahun 2014, kayu hasil bongkar merupakan asset Kabupaten Grobogan, sehingga, untuk mendapatkan sisa bongkaran, harus melalui lelang terlebih dulu.

  Penelusuran tim radarminggu saat hal ini dikonfirmasikan ke pihak BPPKAD bahwa hingga saat ini pihak Kecamatan Tawangharjo belum mengajukan permohonal bongkar dan lelang kayu bekas dari pendopo Kecamatan Tawangharjo, sehingga pihak BPPKAD juga belum mengeluarkan berita acara bongkar dan lelang tersebut.

  Sedangkan mantan Camat Tawangharjo Mundakar yang saat ini menjadi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, dalam pelaksanaan pembangunan pendapa tersebut pihaknya sendiri yang menangani pembangunannya. Adapun CV yang dipakai sifatnya pinjam dengan ketentuan yang telah disepakati kedua belah pihak. Sedangkan mengenai hasil bongkaran pendapa lama, diakuinya bahwa untuk genting telah dijual sendiri tanpa pakai prosedur lelang seharga Rp 1 juta. Sementara bongkaran kayu masih ada dan diamankan dirumah pribadi serta belum terjual.

  Mundzakar juga menambahkan bahwa dari nilai anggaran rehab pendopo tersebut pihaknya mengalami pembengkaan sehingga guna menutup kekurangan pihaknya telah menjual genteng bekas tersebut. 

"Karena anggaran membengkak, sisa bongkaran dijual genting Rp 1 juta, dan kayu Rp 1 juta," Jelasnya. tim rm

Share Article:

Pemerintah Kabupaten Grobogan

Sumber dari Mabes Polri

SELAMAT HARI PERS NASIONAL # 09 PEBRUARI 2023 (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Postingan Populer

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Proudly powered by Radarminggu.com
Copyright © 2011. Radar Minggu - All Rights Reserved
mastemplate
Original Design by Creating Website Edited by Kompi Ajaib