SELAMAT DATANG DI RADAR MINGGU (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Gadis 14 th digilir ayah tiri dan 7 temanya, pelaku dipolisikan

Petugas melakukan olah TKP

Grobogan,  RM _

  Nasib nahas menimpa gadis di bawah umur yaitu Senuk, bocah yang baru berumur 14 th (Senuk/samaran) kehidupanya sudah dirusak oleh sang ayah tiri sejak umur 10 th lalu. Tidak hanya itu, senuk akhirnya juga diketahui usai digilir 7 pemuda yang rata rata masih tetangganya sendiri. Tentu saja setelah hal ini diketahui oleh Siti yang merupakan ibu senuk melaporkan hal ini ke Polres setempat. Hal ini terjadi di wilayah Kecamatan Tawangharjo Grobogan Jawa Tengah.

  Senuk harus melayani tujuh pria secara bergiliran. Akibat kejadian itu, Senuk yang berusia 14 tahun mengalami trauma berat.

  Menurut Siti 35 th ibu kandung Senuk bahwa, peristiwa tersebut terjadi belum lama, terungkapnya peristiwa ini bermula saat Siti mengalami cekcok dengan suaminya yaitu Usman, karena Siti dituduh mencuri uang milik suaminya sendiri.

  Cek cok tersebut berujung Siti minta diceraikan. Namun Usman tetap tidak mau menceraikanaya. Karena merasa janggal, kemudian Siti merasa curiga. melakukan klarifikasi terhadap Usman, alangkah kagetnya dengan alasan Usman bahwa tidak mau cerai karena Usman telah terlanjur mencintai Senuk anak tirinya ,dan Usman  mengaku sudah sering berbuat Asusila terhadap anak tirinya tersebut. Tentu saja hal ini membuat Siti terpukul hatinya.

  Siti kemudian melakukan klarifikasi terhadap Senuk, dan Senuk juga mengakui bahwa dia sudah ditiduri ayah tirinya sejak kelas 4 SD. Akhirnya semaakin jelas dan terbongkar alasan tuduhan tersebut.

Baca juga : Oknum Perawat Puskesmas melahirkan diluar Nikah

 Masih menurut Siti ibu Senuk bahwa, dari pengakuannya senuk jika yang menidurinya bukan hanya ayah tirinya saja, namun ada sebanyak tujuh orang yang telah melakukan perbuatan tersebut. Perbuatan bejat tersebut saat dengan ayah tiri dilakukan dirumah tinggal mereka. Sedangkan menurut Siti ibu Senuk saat korban digilir rame rame tersebut di Kandang ayam milik Saeful yang berlokasi di Desa Plosorejo Kecamatan Tawangharjo Grobogan. Diketahui kandang ayam tersebut milik Hadi seorang Politikus di Grobogan namun yang mengelola kandang ayam tersembut yaitu Saiful. 

  Terkait peristiwa ini Siti sang ibu korban mengaku syok saat mengetahui hal itu, namun apapun yang terjadi pihaknya harus tegar untuk menuntut keadilan atas perlakuan bejat para pelaku. Hinggba akhirnya perbuatan ini dilaporkanya ke Polres Grobogan. "Perkara sudah dilaporkan ke Polres Grobogan sekitar satu bulan lalu, untuk lokasi di kandang ayam Plosorejo yang dikelola S," Jelasnya.

  Terpisah, Kasatreskrim Polres Grobogan, AKP Afiditya Arief Wibowo saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, pihaknya saat ini masih memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi. 

"Karena pemeriksaan saksi-saksi anak - anak jadi penanganannya hati hati," ucapnya. Kemudian pihak Polres juga melakukakn olah TKP di rumah tinggal keluarga korban (10/08/22) gik/rbd rm

Share Article:

Pemerintah Kabupaten Grobogan

Sumber dari Mabes Polri

SELAMAT HARI PERS NASIONAL # 09 PEBRUARI 2023 (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Postingan Populer

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Proudly powered by Radarminggu.com
Copyright © 2011. Radar Minggu - All Rights Reserved
mastemplate
Original Design by Creating Website Edited by Kompi Ajaib