Kediri, RM. _
Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Kabupaten Kediri, jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulan Bencana yang dipusatkan di Lapangan Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Kamis (27/1/2022).
Dalam apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, yang diikuti dari berbagai unsur instansi pemerintahan maupun relawan.
Pada kesempaatan itu, Bupati Kediri menyamapaikan bahwa, berdasarkan rekomendasi dari BMKG Jawa Timur puncak musim penghujan tahun 2022 berada pada bulan Februari.
"Untuk musim hujan saat ini mengalami peningkatan intensitas curah hujan, hal ini dikarenakan adanya pengaruh badai La Nina yang memicu peningkatan curah hujan hingga 20 sampai 70 %.," Jelas Bupati.
Oleh karena itu, Bupati Kediri menghimbau pada masyarakat terutama daerah yang rawan bencana agar selalu waspada dan perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi lanjutan dari curah hujan yang tinggi.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut diingatkan agar pemerintah daerah, masyarakat dan semua pihak terkait agar bersiap segera untuk melakukan langkah pencegahan dan mitigasi terhadap peningkatan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang atau puting beliung ataupun ancaman badai tropis lainnya,” himbaunya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, S.I.K., mengatakan, dalam menghadapi bencana alam kita harus bersama-sama.
"Maka dari itu kita persiapkan pasukan-pasukan baik dari unsur Polri maupun TNI, BPBD dan para relawan," Terang AKBP Agung.
Lebih lanjut AKBP Agung menghimbau pada masyarakat yang lokasinya rawan bencana agar segera untuk melakukan antisipasi terjadinya bencana.
"Untuk daerah yang rawan bencana agar segera melakukan antisipasi sejak dini. Diantaranya melakukan pengeprasan terhadap pohon-pohon yang dinilai dapat mmbahayakan," himbau Kapolres Kediri.
Dalam kesempatan yang sama acara apel tersebut, juga dibarengi pengukuhan pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kediri oleh Bupati Kediri.
Usai menggelar apel, Bupati Hanindhito Himawan Pramana
bersama Kapolres Kediri serta Forkopimda Kabupaten Kediri melakukan pengecekan kendaraan serta sarana dan prasarana yang digunakan untuk penanggulangan bencana. Yo rm
