Menjadi viral dan bermasalah,Begini kondisi pengecoran jalan Desa Teguhan Grobogan

Kondisi paska pengeciranbjalan Desa Teguhan

Grobogann RM. –

            Proyek pengecoran jalan di Desa Teguhan Kec/Kab Grobogan Jawa Tengah dalam pekan lalu sempat viral dan menjadi perhatian Khusus oleh siapapun. Dikhabarkanbahwa Proyek pengecoran jalan tersebut meski baru selaesai dibangun sudah terjadi kerusakan yang serius. Tentu saja hal ini setidaknya mengundang perhatian publik termasuk sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan sejumlah Wartawan. Bahkan Bupati Grobogan Sri Sumarni telah memerintahkan SKPD yang terkait untuk melihat dan mengecek secara langsung ke lokasi Proyek. Mendapat perintah Bupati, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Grobogan Sanyoto bersama tim lainya langsung turun ke Desa Teguhan.

            Dalam pantauan radarminggu dilokasi bahwa, Proyek pembangunan jalan beton tersebut bersumberkan dari Dana Desa tahun anggaran 2019 dengan nilai 300 jt. Proyek ini berlokasi di jalan Desa Teguhan (100 meter ke selatan dari Balai Desa). Dan kondisi lokasi hingga sekarang masih juga terkesan asal asalan  dan tampak bekas retakan disejumlah titik. Di area lokasi nampak bekas ditambal pada sejumlah titik yang retak.

            Sementara itu, Sekretaris Desa Teguhan Wardiyo saat dikonfirmasi pada Kamis 12/12/19 pihaknya mengakui jika proyek tersebut memang bermasalah. Menurutnya jika pelaksanaannya sudah dilakukan secara maksimal. Disinggung mengenai perencanaan pembangunan tersebut juga sudah dipertimbangangkan secara matang, namun pihaknya jika dalam perawatan/pengawasan paska pengecoran diakui jika tidak bisa maksimal secara 24 jam.

“meskipun sudah ditutup pakai palang pasca pengecoran, bisa jadi saat ada kendaraan berat tengah malam membukanya palang dan melewati jalan tersebut”

            Masih menurut Sekdes Wardiyo bahwa proyek tersebut sudah dikroscek oleh Kepala Dispermasdes Sanyoto dengan malakukan kodril dari PUPR. Setelah dilakukan pengecekan , pekerjaan tersebut dinilai sudah sesuai aturan yang ada dan dinyatakan baik . Dan untuk kondisi sejumlah titik yang retak sudah ditambal kembali oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Teguhan.