Kediri, RM. _
Warga Majekan Kelurahan Pesantren Kediri terpaksa melaporkan dan mangadukan PG Pesantren Baru PTPN X ke Dinas Lingkungan Hidup setempat. Hal ini dipucu dengan adanya air Sumur, dan air sungai dilingkungan mereka didapatu bau tak sedap serta air menjadi warna hitam. Sedangkan pihak PG Pesantren ternilai tidak memperhatikan dampak lingkungan.
Informasi yang dihimpun radarminggu bahwa pencemaran air bersih itu terjadi di rumah warga setempat Terdapat beberapa sumur milik warga yang airnya menjadi tidak layak konsumsi. Hal itu membuat aktivitas sehari-hari menjadi terganggu karena warga tidak bisa memanfaatkan air di sumur mereka.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri Didik Catur di Kediri bahwa, membenarkan adanya warga yang mengadu tentang kondisi air sumur milik mereka. Warga Kelurahan Pesantren mengeluhkan adanya sumur yang airnya berubah menjadi hitam serta saluran air yang mengeluarkan bau serta busa. Namun menurutnya belum diketahui secara pasti asalnya oleh Dinas lingkungan hidup mengapa air warga menjadi berubah.
Dari pengaduan masyarakat tersebut pihaknya menindaklanjuti menerjunkan
Tim gabungan dari DLHKP (Dinas Kesehatan, Dinas Perizinan dan Instansi terkait lainnya) untuk mendatangi lokasi guna melakukan pemeriksaan supaya bisa diketahui secara pasti.tim rm
