SELAMAT DATANG DI RADAR MINGGU (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Grobogan Kota layak anak ? Siswi Kelas 2 MA Ya_Robbi Grobogan Melahirkan (bag.1)

Grobogan, RM. - 
   Harapan agar anak mendapat pendidikan formal maupun non formal adalah dambaan setiap wali murid atau orang tua murid. Termasuk juga pendidikan moral dan aqlak bagi para peserta didik.meskipun para orang tua harus bekerja keras untuk membiayai anaknya rela dilakukanya. Dengan harapan agar anak anak mereka bisa menjadi kebanggan orang tua. Pilihan tempat sekolah termasuk juga menjadi bahan pertimbangan pada mereka. mulai dari sekolah berbasis keagamaan ataupun sekolah umum.
     Apa dikata jika harapan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. seperti yang menimpa pada salah satu Siswi sebut saja (senuk) kelas 2 di Madarasah Aliyah (MA) "Yarobi" Grobogan Jawa Tengah minggu lalu telah Melahirkan diluar nikah. Sementara ini belum diketahui apa penyebabnya sehingga siswi yang notabene bersekolah di MA tersebut sampai melakukan pergaulan bebas layaknya suami istri. Tentu saja hal tersebut menjadikan gagalnya harapan disemua pihak.
   Dalam penelusuran Radar Minggu bahwa, Senuk 16th telah mengenal lelaki sebut saja (tompel) 20th warga Desa Jatipohon Kec/Kab Grobogan sejak sekitar setahun yang lalu. Dari perkenalan tersebut berlanjut seringnya pertemuan antara keduanya. Entah setan mana yang menggiring mereka untuk berbuat mainan kilaf, akhirnya mereka berdua lakukan di tengah hutan seputaran Jatipohon.
    Karena perbuatan awal merasa nyaman, nikmat dan aman sehingga berulang kali mereka lakukan di sekitar tempat yang sama (dalam hutan). Hingga aib tidak bisa ditutupi karena senuk telah melahirkan bayi perempuan pada minggu pagi saat kedua orang tua senuk pergi ke ladang. Tentu saja hal ini menggegerkan warga Desa Katekan Kec Brati Kab Grobogan. Mengetahui senuk sedang melahirkan salah satu warga menghubungi Bidan Desa setempat guna minta pertolongan. Atas bantuan Bides dan para warga proses kelahiran lancar dan selamat. Kondisi bayi lahir normal yakni dengan berat badan 2.7 kg.
     Sementara itu, Kepala sekolah MA Yarobi Ahmad Nurrofiq mengatakan insiden yang menimpa muridnya tersebut diluar kendali pihak sekolah. "Yang kita ketahui siswa dikenal pendiam dan tidak banyak bertingkah. Kita sendiri kaget saat mengetahui kaki (Senuk) mulai membengkak. Kami sudah berusaha maksimal mendidik siswa bahkan pacaran antar siswa, benar-benar kami larang, tapi mau bagaimana lagi, fakta tak bisa dipungkiri, sekolah menjadi cibiran adalah konsekwensi," tuturnya, Senin (4/9) siang.
       Kepala Yayasan Yarobi Grobogan Gus Mujib membenarkan kehamilan siswa tersebut tidak diketahui pihak sekolah bahkan menurut keterangannya orang tua korban tidak menyadari saat putrinya hamil. "Warga di sana tahu (S) sesaat setelah melahirkan ari-ari korban tertinggal di rahim, hingga korban dilarikan kerumah sakit. Memang, postur tubuhnya agak pendek dan gemuk, hingga tak ada kecurigaan sama sekali mengenai kehamilannya," Jelasnya.gik (bersambung)
Share Article:

Pemerintah Kabupaten Grobogan

Sumber dari Mabes Polri

SELAMAT HARI PERS NASIONAL # 09 PEBRUARI 2023 (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Postingan Populer

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Proudly powered by Radarminggu.com
Copyright © 2011. Radar Minggu - All Rights Reserved
mastemplate
Original Design by Creating Website Edited by Kompi Ajaib