Wowo dan Basir Debt Collector yang dikroyok warga Godong
Grobogan, RM _
Tidak semua warga yang bisa menerima keberadaan Debt Collector (DC). Karena keberadaannya hanya dianggap meresahkan warga. Seperti yang terjadi di raya Purwodadi - Semarang Km 25 Godong Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, usai merampas sepeda motor, dua orang yang dikenal sebagai DC diamuk warga, Kamis sore (6/3/2025). Vidio Peristiwa ini pun sempat viral di media sosial (medsos).
Video yang berdurasi 20 detik tersebut tampak ada dua orang yang diduga DC dihakimi massa. Keduanya saling terpisah, saat itu satu orang DC masih bisa berjalan, kemudian seorang lagi yang berbadan besar sempat terjatuh daan diinjak injak massa, di kondisi yang sudah jatuh terkapar tersebut massa semakin menjadi jadi untuk menghajar DC.
Informasi yang dihimpun dari warga setempat bahwa, 3 hari sebelum peristiwa dua orang DC tersebut tengah menarik paksa sepeda motor milik warga Desa Tuko Kecamatan Karangrayung. Merasa dirugikan, Kemudian keluarga pemilik motor menemui DC untuk menanyakan keberadaan kendaraanya yang dibawa secara paksa. Karena tidak ada tanggapan dari DC, sehingga terjadi keributan antara keluarga pemilik sepeda motor dengan DC yang berujung DC dihakimi warga.
”Masalahnya Sepeda motor warga Karangrayung diminta paksa oleh para DC itu". Terang seorang warga setempat, Jumat (7/3/2025).
Selama ini tindakan kedua DC dan sejumlah teman DC lainya membuat warga resah. Karena sudah banyak korban penarikan motor secara paksa.
”Sejak sebelum puasa mereka mangkal di situ dan meresahkan warga" Keluhnya.
Kapolsek Godong AKP Bambang Jumena membenarkan jika peristiwa tersebut dipicu karena adanya sepeda motor beat milik warga Kecamatan Karangrayung ditarik oleh DC pada Senin lalu. Kemudian hari Kamis, 6/3/2025 sejumlah orang dari arah selatan menghampiri dua orang DC yaitu Wawi dan Basir yang berujung perkelahian seperti yang ada di vidio itu.
"Kedua DC yang menjadi bulan bulanan warga tersebut merupakan warga setempat , masing masing dikenal dengan nama Wawi 40th dan Basir 40th". Jelas Kapolsek Godong, Jumat (7/3/2025).
AKP Bambang Jumena juga menyatakan bahwa, peristiwa ini telah dilaporkanya oleh dua DC yang menjadi bulan bulanan warga ke Polsek Godong. Selanjutnya pihak Kepolisian melakukan penyelidikan diantaranya meminta keterangan dari Pelapor dan para saksi. Sementara identitas pelaku belum teridentifikasi.
"Kasus ini sedang kita lakukan penyelidikan, semntara identitas pelaku belum teridentifikasi". Pungkas AKP Bambang Jumena. tim rm