 |
| Gerombolan yang diusir warga (Repsol bawah) |
Sekelompok gerombolan yang diduga Debt Collector (DC) nyaris berhadapan dengan hukum. Hal tersebut dipicu karena warga sekitar keberatan atas keberadaan gerombolan yang berjumlah tiga orang tersebut dalam beberapa hari terakhir ini nongkrong sambil mencari target kendaraan yang diincarnya. Karena warga risih atas keberadaan gerimbolan tersebut, sehingga warga melakukan pengusiran kepada mereka. Namun salah satu dari gerombolan tersebut tidak terima atas teguran warga setempat, cekcok juga tak bisa dihindari, bahkan salahvsatu dari mereka juga mengatakan jika keberadaannya sudah diketahui oleh Polisi.
"Sing duwe omah pak Polisi juga wellcome" Kata dia.
Tentu saja hal membuat semakin memanas sehingga mereka nyaris dihakimi masa. Beruntung mereka terus meninggalkan lokasi.
 |
| Anggota Polsek saat Patroli di lokasi tempat gerombolan penagih utang |
Hal ini terjadi pada Sabtu siang sekitar pukul 09.30 wib di jalan raya Purwodadi Solo km 4 tepatnya depan SPBU Desa Krangganharjo Kecamatan Toroh Grobogan Jawa Tengah.
Diketahui seorang dari mereka yang tidak terima disuruh pergi tersebut mengaku bernama Repsol warga Kelurahan Danyang Kecamatan Purwodadi.
Menurut pemilik rumah tempat gerombolan berkumpul saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa, pihaknya tidak pernah memberkan ijin kepada para gerombolan yang berada diterasnya.
"Jika dari gerombolan tersebut mengaku sudah seijin kami itu tidak benar" Terangnya.
Kapolsek Toroh AKP Sapto setelah diberitahu tentang hal tersebut pihaknya langsung mengirimkan anggotanya untuk memantau lokasi sekaligus mengantisipasi adanya konflik. Selain itu menurut AKP Sapto, pihaknya juga berusaha memberikan rasa kenyamanya terhadap warga yang berada wilayahnya. Gik rm
Simak vidionya :
Detik detik gerombolan DC diusir warga
