![]() |
Para seniman Candi Joglo usai pentas di Semarang |
Grobogan, RM._
Niat baik terhadap Pemerintah dalam mengangkat Seni Budaya dan Potensi Putra Daerah , belum tentu dianggap baik oleh Dinas terkait khususnya Dinas Pemuda, Olah raga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudbar) Kabupaten Grobogan Jawa tengah.
Setidaknya hal ini yang sering dialami dan dirasakan oleh para seniman Candi Joglo Purwodadi. Meskipun Berkali kali diminta oleh Disporabudpar untuk tampil di acara momen besar, namun dari Dispora tak pernah mendampinginya. Bahkan sepeserpun Akomodasi untuk para Seniman tidak pernah dibantu. Alhasil demi Grobogan Para seniman rela berkorban fisik, pikiran dan materi harus mengeluarkan secara Pribadi. Padahal sesuai dengan APBD Grobogan th 2019 untuk Disporabudpar Grobogan dalam Bidang Pengembangan pemasaran Pariwisata sebanyak 3,4 Milyard lebih.
Seperti yang baru saja dialami oleh para seniman pada Jum'at lalu, upaya mengangkat wisata Grobogan, Candi Joglo Purwodadi rela mengikuti event bersama Kedungsepur Jawa Tengah Jumat (2/7/2019) yang diselenggarakan di alun - Bung Karno Kalirejo Ungaran Jawa Tengah.Meski mewakili Grobogan, para seniman Candi Joglo mengaku bergerak tanpa didampingi dan tak mendapatkan suport sepeserpun dari Disporabudpar Grobogan.
Dalam event tersebut Candi Joglo menampilkan sendra tari Warisan Mutiara diperankan oleh Bella SMKI dkk dan sendra tari bertema Ramayana dengan lakon Anoman Obong diperankan oleh Yhagie Hartians Indonesia (ISI Surakarta) sebagai Shinta dan Rifa'i (SMKI) sebagai Hanoman. Dan tampilan tersebut diiringi oleh kolaborasi rampak kendang Pujaco Purwodadi.
Para seniman asal Grobogan ini mereka rela meninggalkan job mereka demi mengangkat wisata Grobogan. Meski demikian pihak Pemkab Grobogan enggan berpartisipasi dan hanya lempar tanggung Jawab sehingga para seniman Candi Joglo harus keluarkan kocek tak sedikit karena jumlah anggota yang turut andil dalam acara tersebut sebanyak 60 personil.
"Berulang kali kita mewakili kegiatan dinas namun seluruh kegiatan Candi Joglo harus keluarkan modal sendiri," terang pengelola Candi Joglo Muhadi.
Sementara itu Ka Disporabudpar Grobogan Ngadino melalui Kabid Pariwisata Heri saat dikonfirmasi melalui WatsAp pihaknya enggan Komentar dan terkesan mengabaikan. gik rm