SELAMAT DATANG DI RADAR MINGGU (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Di Grobogan, 73 Penyuluh Pertanian siap dampingi Petani

Grobogan,  RM. _
    Mengingat pentingnya Para petani sangat perlu diberi penyuluha guna untuk meningkatkan ekonomi di Grobogan, Rabu 27/122017 Bupati Grobogan Sri Sumarni mengukuhkan Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) di halaman Kantor Dipertan Grobogan Jawa Tengah.
    Dengan dasar mengacu pada UU No 16 tahun 2006 tentang sistem penyuluh pertanian, perikanan, dan kehutanan.Dalam peraturan itu dinyatakan jika penyuluh pertanian terdiri dari unsur pemerintah, swasta dan swadaya. Kemudian, aturan lainnya yang jadi panduan adalah PP No 72 Tahun 2011 tentang Pedoman Formasi Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian. Sehingga di Kabupaten Grobogan telah dibentuk PPS.
    Sejumlah pejabat ikut hadir dalam pengukuhan tersebut. Antara lain, Dandim 0717 Letkol Teguh Cahyadi, Asisten II Ahmadi Widodo, dan Kepala Dinas Pertanian Grobogan Edhie Sudaryanto. Sebanyak 73 Pps ini nantinya akan disebar ke berbagai desa se Kabupaten untuk memberikan bimbingan pada para petani.
    Dikatakan oleh Sri Sumarni bahwa, keberadaan penyuluh swasta saat ini memang sangat dibutuhkan. Karena  jumlah penyuluh lapangan yang berstatus PNS makin berkurang lantaran banyak yang sudah pensiun. Sedangkan untuk formasi pengisian tenaga PNS saat ini juga telah terbatas kuotanya.
    Sri Sumarni juga mengatakan bahwa, Salah satu solusi untuk mengatasi masalah pertanian adalah mengangkat penyuluh swadaya. "Kita harapkan, dengan adanya penyuluh swadaya, para petani atau kelompok tani bisa lebih cepat terlayani jika ada kendala di lapangan,” Jelasnya.
   Dijelaskan juga oleh Kepala Dinas Pertanian Grobogan Edhie Sudaryanto bahwa, PPS ini berasal dari kalangan petani sendiri. tentunya dipilih Petani yang punya kapabilitas dan kompetensi untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan secara swadaya dan mandiri. l
   Masih nenurut Edhie bahwa, dari 280 Desa se Kabupaten Grobogan, Sebelum ada penyuluh swadaya, jumlah petugas penyuluh yang dimiliki Dinas Pertanian Gribogan ada 92 orang. Terdiri dari 54 penyuluh PNS dan 38 tenaga penyuluh harian lepas. Namun Petugas sebanyak itu belum sebanding dengan jumlah desa tersebut. "Idealnya tiap desa ada satu orang penyuluh,” Jelasnya.
  Kepala Dias Pertanian ini juga menjelaskan bahwa,  sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No 56/Permentan/RC040/11/2016, tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian, Kabupaten Grobogan telah ditetapkan sebagai Kawasan Pertanian untuk 7 Komoditas Strategis Nasional. Yaitu padi, kedelai, jagung, bawang merah, cabai, tebu dan sapi potong. Tidak hanya itu, ada juga komoditas lain yang  menjadi tanggung jawab untuk terus dikembangkan. diantaranya, komoditas prioritas daerah,Seperti halnya Jambu air, Kelapa, Tembakau, kacang hijau, semangka, melon dan juga pisang.   
   Menurut Edhie, mengingat besarnya tugas dan tanggung jawab tersebut yang menjadi salah satu alasan pentingnya peran Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS).Dengan demikian pihaknya berharap dan optimis jika pertanian Grobogan bisa lebih maju serta bisa terangkat ekonomi di Grobogan. gik rm
Share Article:

PENDIDIKAN SENI

Sumber dari Mabes Polri

SELAMAT HARI PERS NASIONAL # 09 PEBRUARI 2023 (CERDAS . TAJAM . AKTUAL)

Postingan Populer

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Proudly powered by Radarminggu.com
Copyright © 2011. Radar Minggu - All Rights Reserved
mastemplate
Original Design by Creating Website Edited by Kompi Ajaib